PPG DALJAB 2022
Selamat ya bapak ibu telah lulus PPG dalam Jabatan. Tugas pertama yang kita dapat setelah lulus PPG adalah melakukan identifikasi masalah, dimana kita diminta mengidentifikasi permasalan yang kita hadapi saat proses belajar mengajar. berikut saya berikan contoh lugas LK 1.1 saya ketika saya mengikuti PPG Daljab 2022 yang saya sesuaikan dengan permasalahan yang saya temui di sekolah saya. Tugas ini masi terdapat kekurangan, tetapi semoga dapat memberikan gambaran tugas LK 1.1 ini kepada bapak dan ibu yang sedang mengikuti PPG.
Kelas :PPKn SMK
LK. 1.1. Identifikasi Masalah
No. |
Jenis
Permasalahn |
Masalah yang Diidentifikasi |
Analisis
Identifikasi Masalah |
1. |
pedagogik, literasi, dan
numerasi. |
Peserta didik banyak yang masih
belum lancar membaca Peserta didik memiliki semangat belajar yang
rendah Peserta didik tidak dapat memahami dan
menjelaskan kembali materi atau informasi yang didapatnya Peserta didik belum mampu menggunakan bahasa baku
ketika berbicara dalam kelas maupun ketika mengerjakan tugas dan ujian Pengetahuan peserta didik mengenai Dasar Negara
dan Konstitusi sangat minim |
Peserta didik lebih menyukai
mendengarkan materi dan informasi dari guru atau dari media youtube (bukan
dibaca) Peserta didik terbiasa mencari
dan menyalin tugas dari internet tanpa memahami isi bacaan (budaya copy-paste) Peserta didik lebih memilih
kesenangan bermain game dan sosial media daripada belajar Peserta didik mengganggap pelajaran PPKn merupakan pelajaran yang
membosankan dan lebih mementingkan pelajaran praktek kejuruannya Peserta didik kurang nyaman
berada di kelas karena fasilitas sekolah yang kurang memadai (seperti tidak
adanya kipas angin dan tempat duduk banyak yang rusak) Guru belum bisa menemukan
metode yang bisa membuat minat belajar siswa meningkat Guru belum mengenalkan secara terperinci batang
tubuh UUD NRI Tahun 1945 |
2 |
kesulitan belajar siswa
termasuk siswa berkebutuhan khusus dan masalah pembelajaran (berdiferensiasi)
di kelas berdasarkan pengalaman mahasiswa saat menjadi guru. |
Peserta didik sulit fokus dan
konsentrasi dalam pembelajaran Guru belum menerapkan pembelajaran yang
berdiferensiasi di dalam kelas |
Peserta didik kecanduan pada smartphone, bahkan dalam proses
belajar beberapa kali kedapatan memainkan smartphone Peserta didik sering mengobrol dan bercanda
dengan teman lainnya saat pembelajaran Peserta didik sering nongkrong dengan
teman-temannya sampai larut malam yang membuat peserta sering mengantuk saat
pelajaran Adanya masalah pribadi membuat peserta didik
sering melamun saat jam belajar Guru masih sering mengajar dengan metode
ceramah Guru belum paham mengenai pembelajaran yang
berdiferensiasi Guru tidak pernah membuat data kemampuan awal,
minat dan gaya belajar siswa |
3 |
membangun relasi/hubungan
dengan siswa dan orang tua siswa. |
Hubungan peserta didik dengan
guru masih kurang Hubungan orang tua peserta
didik dengan guru masih kurang baik mengenai pendidikan peserta didik |
Banyak peserta didik yang belum
paham bagaimana cara beretika dengan guru Orangtua kurang berperan aktif
dalam mengarahkan peserta didik untuk menaati peraturan di sekolah karena
mengganggap pendidikan di sekolah adalah tugas guru Orangtua kurang perduli dengan
pendidikan anaknya baik di sekolah maupun di rumah |
4 |
pemahaman/ pemanfaatan
model-model pembelajaran inovatif berdasarkan karakteristik materi dan siswa. |
Guru belum menerapkan model
pembelajaran yang inovatif sesuai dengan karakteristik materi dan siswa |
Guru belum mengetahui dan memahami
setiap karakteristik dari model-model pembelajaran yang inovatif Guru basic pendidikanya bukan dari keguruan Guru belum pernah mengikuti pelatihan
mengenai model-model pembelajaran yang inovatif |
5 |
Materi terkait Literasi numerasi, Advanced
material, miskonsepsi, HOTS. |
Guru kurang menerapkan metode
pembelajaran yang dapat meningkatkan pemikiran HOTs Terdapat miskonsepsi dari
peserta didik terhadap perbedaan UUD NRI Tahun 1945 dengan Undang-Undang |
Guru jarang menggunakan media
pembelajaran yang dapat meningkatkan pemikiran HOTs Guru jarang memberikan
latihan-latihan soal yang bersifat HOTs Peserta didik sering tidak
fokus dalam pembelajaran sehingga terjadi miskonsepsi pada perbedaan UUD NRI
Tahun 1945 dengan Undang-Undang |
6 |
pemanfaatan teknologi/inovasi dalam
pembelajaran. |
Guru jarang memanfaatkan
teknologi dalam pembelajaran |
Sekolah tidak memiliki sarana
dan prasana yang memadai seperti tidak adanya proyektor Guru kurang antusias
menggunakan teknologi dalam
pembelajaran (misal membuat PPT)karena minimnya fasilitas |
No comments:
Post a Comment